Biaya bangun rumah merupakan salah satu hal yang paling penting untuk dipersiapkan jika Anda ingin memiliki hunian impian. Namun, banyak orang yang merasa bingung dan kesulitan dalam menghitung biaya bangun rumah dengan tepat dan efisien.
Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi biaya bangun rumah? Bagaimana cara menghemat biaya bangun rumah tanpa mengorbankan kualitas? Apa saja tips dan trik yang bisa Anda lakukan untuk membangun rumah dengan biaya murah?
Artikel ini akan membahas semua hal tersebut secara lengkap dan mudah dipahami. Simak terus artikel dealrumah.com ini sampai habis agar Anda bisa membangun rumah impian Anda dengan biaya yang terjangkau.
Cara Hitung Perkiraan Biaya Bangun Rumah
Ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan untuk menghitung biaya bangun rumah per meter, yaitu:
- Perhitungan harga tanah. Anda perlu mengetahui harga tanah di lokasi yang Anda inginkan dan mengalikannya dengan luas tanah yang Anda butuhkan.
- Perhitungan biaya buat pondasi. Anda perlu menghitung volume pondasi dengan rumus trapesium dan mengalikannya dengan biaya pondasi per meter kubik.
- Perhitungan biaya desain rumah. Anda perlu menyewa jasa arsitek atau desainer untuk membuat desain rumah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda.
- Perhitungan biaya jasa tukang bangunan. Anda perlu menentukan apakah Anda akan menggunakan sistem borongan atau harian untuk membayar jasa tukang bangunan.
- Perhitungan harga bahan bangunan. Anda perlu mengetahui harga bahan bangunan yang dibutuhkan untuk membangun rumah, seperti pasir, semen, batu bata, besi, kayu, cat, dll.
- Perhitungan biaya elemen rumah lainnya. Anda perlu menambahkan biaya untuk elemen rumah lainnya, seperti pintu, jendela, atap, lantai, kamar mandi, dapur, listrik, air, dll.
Setelah Anda menghitung semua biaya tersebut, Anda dapat menjumlahkannya untuk mendapatkan estimasi biaya bangun rumah total. Atau Anda dapat menggunakan rumus sederhana berikut:
Biaya bangun rumah = luas bangunan x harga bangunan per meter persegi
Sebagai contoh, jika Anda ingin membangun rumah tipe 36 dengan harga bangunan Rp 2,5 juta per meter persegi, maka biaya bangun rumahnya adalah:
Biaya bangun rumah = 36 m² x Rp 2,5 juta = Rp 90 juta
Namun, perlu diingat bahwa biaya bangun rumah dapat berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor seperti lokasi, kualitas bahan bangunan, desain rumah, dan lain-lain. Oleh karena itu, sebaiknya Anda melakukan survei pasar dan konsultasi dengan ahli sebelum membangun rumah.
Tips Agar Biaya Bangun Rumah Lebih Hemat
Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk membuat biaya bangun rumah menjadi lebih hemat, antara lain:
Buat perencanaan pembangunan rumah yang matang dan terperinci
Anda harus menghitung semua biaya yang dibutuhkan, menentukan target waktu penyelesaian, dan menghindari perubahan desain atau material yang tidak perlu.
Gunakan desain tipe minimalis yang efisien dan modern
Anda bisa mencari inspirasi desain rumah minimalis di internet tanpa harus menyewa jasa arsitek. Desain minimalis juga hemat ruang dan bahan bangunan.
Tentukan bentuk bangunan yang sederhana dan mudah dibangun
Rumah berbentuk persegi atau persegi panjang cenderung lebih hemat biaya daripada rumah berbentuk segitiga atau bersudut lainnya.
Pilih bahan bangunan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan
Anda bisa melakukan survei harga bahan bangunan di berbagai toko atau online untuk mendapatkan harga terbaik. Anda juga bisa memanfaatkan bahan bekas yang masih layak pakai.
Manfaatkan sumber energi alami seperti matahari dan angin
Anda bisa membuat rumah yang memiliki ventilasi dan pencahayaan alami yang baik agar tidak terlalu bergantung pada listrik. Anda juga bisa menanam pohon di sekitar rumah untuk memberikan naungan dan kesejukan .
Hindari Ini Agar Biaya Bangun Rumah Tidak Membengkak
Ada beberapa hal yang harus dihindari agar biaya membangun rumah tidak membengkak, antara lain:
Mengabaikan perencanaan yang matang
Anda harus membuat rencana pembangunan rumah yang lengkap dan terperinci, termasuk biaya, waktu, desain, material, dan pekerja.
Membangun rumah di musim hujan
Anda sebaiknya tidak membangun rumah di musim hujan karena akan memperlambat proses pembangunan dan menambah biaya tenaga kerja.
Mengabaikan hal-hal kecil
Anda tidak boleh melupakan biaya perintilan atau hal-hal kecil yang dibutuhkan untuk membangun rumah, seperti paku, kawat, pipa, dll. Biaya-biaya ini juga harus dimasukkan dalam perhitungan agar tidak mengejutkan Anda di kemudian hari.
Tidak memilih bahan bangunan yang tepat
Anda harus memilih bahan bangunan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan tergiur dengan harga murah tanpa memperhatikan kualitasnya. Jangan juga membeli bahan bangunan yang berlebihan atau tidak sesuai dengan desain rumah Anda.
Demikianlah artikel tentang biaya bangun rumah yang telah kami sajikan untuk Anda. Sebagai tambahan anda bisa memanfaatkan market place online untuk survei harga bahan bangunan seperti menggunakan Shopee, Tokopedia dan lainnya, namun tetap belilah material bangunan di toko bangunan terdekat untuk menghemat biaya.