Tips Memilih Talang Air Baja Ringan Dan Cara Merawatnya

talang air baja ringan

Talang air baja ringan adalah salah satu jenis talang air yang banyak digunakan untuk rumah-rumah modern. Talang air baja ringan memiliki beberapa kelebihan, seperti ringan, kuat, tahan karat, mudah dipasang, dan tidak mudah bocor.

Namun, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari talang air baja ringan, Anda perlu memperhatikan beberapa hal saat memilih dan memasangnya. Berikut adalah beberapa tips dari dealrumah.com yang bisa Anda ikuti.

Tips Memilih Talang Air Baja Ringan

talang air baja ringan
  1. Pilih talang air yang sesuai dengan ukuran dan bentuk atap rumah Anda. Ukuran talang air yang terlalu besar atau terlalu kecil bisa menyebabkan aliran air hujan tidak lancar atau meluber.
  2. Bentuk talang air juga harus disesuaikan dengan kemiringan atap rumah Anda, agar tidak terjadi genangan air atau kebocoran.
  3. Pilih talang air yang berstandar SNI. Standar SNI menjamin kualitas dan ketebalan material baja ringan yang digunakan.
  4. Baja ringan yang berstandar SNI biasanya memiliki ketebalan antara 0,4 mm sampai 3 mm, dan sudah dilapisi dengan lapisan anti karat seperti zincalume atau galvalume.
  5. Pilih talang air baja ringan yang memiliki merk terpercaya. Merk terpercaya biasanya memberikan garansi dan pelayanan purna jual yang baik.
  6. Selain itu, merk terpercaya juga sudah teruji kualitas dan ketahanannya oleh banyak konsumen. Beberapa merk talang air baja ringan yang bagus dan berstandar SNI adalah Kencana Truss, TASO, Cilegon Steel, Alfa Prima, dan BMT.

Tips Memasang Talang Air Baja Ringan

talang air baja ringan
  1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti tangga, meteran, pensil, gergaji besi, bor, sekrup, sambungan talang, gantungan talang, lem PVC, dan silikon. Pastikan Anda menggunakan alat yang sesuai dengan ukuran dan jenis talang air yang Anda pilih.
  2. Ukur panjang atap rumah Anda dan tentukan titik-titik tempat Anda akan memasang gantungan talang. Gantungan talang berfungsi untuk menyangga talang air agar tidak melengkung atau jatuh. Jarak antara gantungan talang sebaiknya tidak lebih dari 1 meter.
  3. Potong talang air sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan. Gunakan gergaji besi yang tajam dan hati-hati saat memotong agar tidak melukai diri sendiri atau merusak material. Buat lubang pada bagian bawah talang untuk menghubungkan dengan pipa pembuangan.
  4. Pasang gantungan talang pada bagian tepi atap rumah dengan menggunakan bor dan sekrup. Pastikan gantungan talang dipasang dengan rata dan sejajar dengan atap rumah. Jika perlu, gunakan waterpass untuk membantu Anda.
  5. Pasang talang air pada gantungan talang dengan cara mengaitkan bagian atas talang pada gantungan. Pastikan talang air terpasang dengan kuat dan tidak goyang. Jika ada sambungan antara dua buah talang, gunakan lem PVC untuk merekatkannya.
  6. Pasang pipa pembuangan pada lubang yang sudah dibuat pada bagian bawah talang. Gunakan silikon untuk menutup sela-sela antara pipa dan lubang agar tidak bocor. Pastikan pipa pembuangan mengarah ke saluran drainase atau tempat penampungan air hujan yang Anda inginkan.
  7. Lakukan pengecekan ulang pada seluruh bagian talang air yang sudah dipasang. Periksa apakah ada bagian yang longgar, bocor, atau miring. Jika ada masalah, segera perbaiki sebelum hujan turun.

Tips Merawat Talang Air Baja Ringan

talang air baja ringan

Umur talang air baja ringan tergantung pada beberapa faktor, seperti kualitas bahan, ketebalan material, lapisan anti karat, cara pemasangan, dan perawatan.

 Umumnya, talang air baja ringan bisa bertahan 20 sampai 30 tahun. Namun, ada juga yang mengklaim bisa tahan sampai 60 tahun dengan perawatan minimal.

Untuk merawat talang air baja ringan agar lebih awet, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

  • Bersihkan talang air secara rutin dari kotoran, dedaunan, atau benda asing lainnya yang bisa menyumbat aliran air atau merusak lapisan baja.
  • Lakukan pembersihan sekali setahun pada bagian rangka atap dan bagian bawah talang air. Gunakan sikat lembut dan air bersih untuk menghilangkan debu atau noda.
  • Jauhkan talang air dari potongan logam lainnya yang bisa menyebabkan korosi galvanik. Korosi galvanik adalah proses pengikisan logam akibat kontak dengan logam lain yang memiliki potensial elektrokimia berbeda.
  • Periksa kondisi sambungan, sekrup, dan gantungan talang air secara berkala. Pastikan tidak ada bagian yang longgar, bocor, atau miring. Jika ada masalah, segera perbaiki sebelum hujan turun.

Demikianlah tips memilih dan memasang talang air baja ringan untuk rumah Anda. Semoga artikel ini membantu Anda dalam membuat rumah Anda lebih nyaman dan aman dari air hujan.

Leave a Comment