Memiliki unit properti yang menganggur? Anda bisa memanfaatkannya untuk bisnis rumah sewa. Rumah sewa kian hari kian diminati karena kebutuhan hunian selalu ada, sementara harga tanah dan rumah makin melambung setiap tahunnya. Tertarik untuk mencoba bisnis rumah sewa? Yuk, simak keuntungan dan kerugian investasi berupa rumah sewa berikut ini.
Keuntungan Investasi Rumah Sewa
Banyak Peminat
Tidak bisa dimungkiri rumah merupakan salah satu kebutuhan primer manusia yang harus dipenuhi, sayangnya harga rumah kian hari kian meroket. Oleh karena itu, tidak heran jika rumah sewa selalu banyak diminati hingga saat ini. Belum lagi, para pegawai yang tugasnya sering mengalami mutasi wilayah kerja, tentu membutuhkan rumah sewa untuk hunian mereka.
Passive Income
Bisnis rumah sewa juga dapat memberikan passive income yang menjanjikan. Daripada rumah Anda terbengkalai, lebih baik rumah disewakan dan dapat memberikan pendapatan ekstra bagi Anda. Selain itu, menjalankan usaha ini juga tidak memerlukan keahlian khusus, sangat praktis, dan mudah dijalankan.
Harga Sewa Relatif Naik per Tahunnya
Harga sewa rumah juga relatif naik dari tahun ke tahun. Hal ini mengikuti kenaikan harga properti yang hampir selalu naik juga setiap tahunnya.
Tidak Menanggung Biaya Listrik dan Perawatan Rumah
Keuntungan lain menjalankan bisnis rumah sewa adalah Anda tidak perlu menanggung biaya listrik dan perawatan rumah. Ya, perawatan rumah yang tidak terlalu besar biasanya menjadi tanggung jawab penyewa.
Dapat Dijadikan Agunan
Keuntungan lain menjalankan bisnis kontrakan atau rumah sewa adalah unit properti dapat dijadikan agunan untuk peminjaman dana di bank. Barangkali saja, Anda membutuhkan tambahan dana untuk bisnis Anda lainnya.
Kerugian Investasi Rumah Sewa
Selain beragam keuntungan yang bisa didapatkan dari bisnis rumah sewa, ada beberapa kekurangan atau kerugian yang perlu Anda pertimbangkan dengan baik.
Ada Risiko Rumah Tidak Terawat
Tidak semua penyewa memiliki tingkat kebersihan dan kemampuan merawat rumah dengan baik. Beruntung jika Anda mendapat penyewa yang suka kebersihan dan merawat rumah Anda dengan baik, tetapi ada juga kasus rumah sewa yang menjadi rusak karena penyewa tidak merawat rumah sewanya dengan baik.
Ada Risiko Digunakan untuk Hal Negatif
Ada banyak berita yang mewartakan adanya hal yang tidak boleh dilakukan secara norma dan hukum yang sering kali dilakukan di rumah sewa. Hal ini merupakan salah satu risiko yang patut diwaspadai oleh para pemilik unit properti yang disewakan.
Pemilik Tidak Leluasa untuk Mengatur dan Mengawasi
Pemilik rumah yang disewakan juga tidak memiliki keleluasaan untuk mengatur dan mengawasi rumahnya. Hal ini berbeda dengan pemilik kos yang masih memiliki akses yang lebih leluasa untuk mengatur dan mengawasi rumahnya.
Jangka Sewa Relatif Pendek
Rumah yang disewakan biasanya disewa dalam jangka waktu yang relatif pendek. Rerata jangka waktu sewa rumah yaitu 1 hingga 2 tahun.
Tips Menyewakan Rumah
Mengingat adanya beragam potensi kerugian yang mungkin terjadi saat rumah disewakan, maka sebagai pemilik rumah sewa, Anda perlu melakukan beberapa hal berikut untuk mengurangi risiko tersebut.
Buat Perjanjian yang Jelas
Sebelum memberikan kunci rumah kepada penyewa, sebaiknya Anda dan penyewa menyepakati surat perjanjian yang berisi tentang hak dan kewajiban penyewa dan hal yang tidak boleh dilakukan. Berikan klausul larangan melakukan hal-hal yang melanggar hukum dan norma yang berlaku di masyarakat. Selain itu, jangan lupa masukkan pasal tentang perawatan rumah untuk memastikan rumah Anda terawat dengan baik selama masa sewa.
Pembayaran di Awal
Minta penyewa untuk melakukan pembayaran di awal, sebelum atau saat serah terima kunci. Hal ini untuk mengurangi risiko penyewa kabur di tengah masa sewa dan belum membayar biaya sewanya.
Seleksi Penyewa dengan Cermat
Jangan lupa untuk menyeleksi calon penyewa rumah dengan cermat. Teliti latar belakang pekerjaan, alamat sebelumnya, aktivitas hariannya, dan kebenaran identitas yang diberikan. Hal ini untuk mengurangi risiko Anda bertemu dengan penyewa yang tidak bertanggung jawab sehingga meminimalkan penyewa untuk melakukan hal yang tidak boleh dilakukan secara hukum maupun norma masyarakat.
Demikian ulasan tentang keuntungan dan kerugian investasi rumah sewa. Semoga bermanfaat.