Rumah Adat Jawa Barat, Makna Dan Filosofinya

rumah adat jawa barat

Membuat rumah ala rumah adat Jawa Barat bisa menjadi pilihan menarik bagi Anda yang ingin memiliki hunian yang unik dan bernuansa tradisional. Rumah adat Jawa Barat memiliki ciri khas yang khas dan beragam, sesuai dengan karakteristik daerahnya.

Dalam artikel ini, dealrumah.com akan membahas beberapa tips dan inspirasi untuk membuat rumah ala rumah adat Jawa Barat yang nyaman dan indah.

Macam-macam Rumah Adat Jawa Barat

Ada beberapa jenis rumah adat Jawa Barat yang memiliki bentuk dan nama yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa contohnya:

rumah adat jawa barat
  • Rumah Togog Anjing. Rumah adat ini memiliki bentuk atap yang menyerupai kepala anjing, yang melambangkan kepercayaan masyarakat setempat terhadap hewan yang digunakan sebagai pelindung.
  • Imah Badak Heuay. Rumah adat ini juga memiliki atap yang melengkung ke atas, menyerupai badak yang menguap. Rumah ini banyak ditemukan di daerah Sukabumi.
  • Imah Julang Ngapak. Rumah adat ini memiliki atap yang melebar pada setiap bagian sisinya, menyerupai burung yang mengepakkan sayap. Rumah ini banyak ditemukan di daerah Tasikmalaya.
  • Imah Parahu Kemureb. Rumah adat ini memiliki empat bidang atap, menyerupai perahu yang terbalik. Rumah ini biasanya digunakan sebagai tempat tinggal para petani.
  • Imah Jolopong. Rumah adat ini memiliki bentuk panjang dan lurus, menyerupai tergolek. Rumah ini biasanya digunakan sebagai tempat penyimpanan hasil panen.
  • Imah Capit Gunting. Rumah adat ini memiliki atap yang berbentuk seperti gunting atau jepit rambut. Rumah ini biasanya digunakan sebagai tempat tinggal para bangsawan atau pejabat.
  • Rumah Adat Kasepuhan. Rumah adat ini merupakan rumah keraton yang terletak di Cirebon. Rumah ini memiliki empat ruangan utama, yaitu Jinem, Pringgodani, Prabayasa, dan Srimanganti.

Ciri Khas Dan Filosofi Desain Rumah Adat Jawa Barat

ciri khas dan makna filosofis dari konsep dan desain rumah adat Jawa Barat adalah sebagai berikut:

  • Posisi bangunan harus ke barat atau timur. Masyarakat Sunda memiliki kepercayaan yang unik saat akan membangun rumah.

Mereka percaya bahwa posisi bangunan yang menghadap ke barat atau timur akan membawa keharmonisan yang baik untuk para penghuninya.

  • Dinding bangunan menggunakan anyaman bambu untuk menutup dinding. Anyaman bambu ini melambangkan kerjasama dan persatuan antara masyarakat Sunda.
  • Lantai yang dipakai pada rumah adat Jawa Barat rata-rata memakai susunan bambu yang sudah dipotong-potong. Lantai bambu ini memiliki fungsi untuk menjaga suhu ruangan agar tetap sejuk dan nyaman.
  • Plafon yang terbuat dari anyaman daun nipah atau ijuk. Plafon ini memiliki makna filosofis bahwa masyarakat Sunda harus selalu bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Tuhan.
  • Pintu dan jendela yang berukuran besar dan lebar. Pintu dan jendela ini melambangkan keterbukaan dan keramahan masyarakat Sunda terhadap tamu atau orang lain.
  • Atap yang berbentuk limas, lengkung, atau melengkung ke atas. Atap ini memiliki makna filosofis bahwa masyarakat Sunda harus selalu berusaha untuk mencapai cita-cita yang tinggi dan mulia.

TIps Membangun Rumah Ala Rumah adat Jawa Barat

Untuk membuat rumah ala rumah adat Jawa Barat, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, antara lain:

  • Menentukan jenis rumah adat yang ingin dibuat, misalnya Rumah Togog Anjing, Imah Badak Heuay, Imah Julang Ngapak, dan sebagainya. Setiap jenis rumah adat memiliki bentuk dan filosofi yang berbeda-beda.
  • Menyiapkan bahan-bahan alami yang digunakan untuk membuat rumah adat, seperti kayu, bambu, ijuk, rumbia, alang-alang, dan sebagainya. Bahan-bahan ini harus dipilih dengan baik agar kuat dan tahan lama.
  • Membuat kerangka rumah dengan menghubungkan balok-balok kayu dan tiang dengan paku besi atau ikat rotan. Kerangka rumah harus disesuaikan dengan bentuk atap yang diinginkan.
  • Membuat lantai, dinding, dan atap rumah dengan menggunakan bahan-bahan alami yang sudah disiapkan. Lantai biasanya dibuat dari kayu atau bambu.

Dinding biasanya dibuat dari anyaman bambu atau papan kayu. Atap biasanya dibuat dari dedaunan seperti ijuk, rumbia, atau alang-alang.

  • Menambahkan ornamen atau hiasan yang sesuai dengan ciri khas rumah adat yang dibuat. Misalnya, menambahkan ukiran kayu, lukisan dinding, atau perabotan tradisional.

Demikian cara membuat rumah ala rumah adat Jawa Barat.

Demikianlah artikel tentang cara membuat rumah ala rumah adat Jawa Barat dan beberapa contoh rumah modern yang mengadaptasi bentuk dan filosofi rumah adat tersebut. Untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap Anda bisa mengunjungi situs pemerintah provinsi Jawa Barat.

Jika Anda tertarik untuk membuat rumah ala rumah adat Jawa Barat, Anda bisa berkonsultasi dengan arsitek profesional yang dapat membantu Anda mewujudkan rumah impian Anda.

Leave a Comment