Rumah Komersil vs Rumah Subsidi: Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?

rumah komersil

Untuk membantu masyarakat, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan program perumahan subsidi. Ada juga rumah komersil yang ditawarkan oleh pengembang swasta.

Rumah komersil adalah rumah yang dijual dengan harga pasar tanpa ada subsidi dari pemerintah. Rumah komersil biasanya memiliki kualitas, fasilitas, dan lokasi yang lebih baik daripada rumah subsidi. Namun, harga rumah komersil juga lebih tinggi dan lebih sulit untuk didapatkan.

Perbedaan Rumah Subsidi dan Rumah Komersil

Lalu, apa perbedaan antara rumah subsidi dan rumah komersil? Dan mana yang lebih cocok untuk Anda? Berikut adalah beberapa poin yang dapat Anda pertimbangkan yang sudah dealrumah rangkum:

rumah komersil

Harga

Ini adalah faktor utama yang membedakan rumah subsidi dan komersil. Rumah subsidi dijual dengan harga yang lebih murah daripada harga pasar, karena ada subsidi dari pemerintah.

Harga rumah subsidi biasanya berkisar antara Rp 100 juta hingga Rp 300 juta, tergantung pada tipe, luas, dan lokasi rumah. Sedangkan, yang komersil dijual dengan harga yang sesuai dengan nilai pasar, tanpa ada subsidi dari pemerintah.

Harga rumah komersil biasanya berkisar antara Rp 500 juta hingga Rp 2 miliar, tergantung pada faktor-faktor yang sama.

Kualitas

rumah komersil

Rumah subsidi dan komersil juga berbeda dari segi kualitas bangunan, bahan, dan desain. Rumah subsidi biasanya dibangun dengan standar minimal yang ditetapkan oleh pemerintah, sehingga kualitasnya tidak terlalu tinggi.

Bahan-bahan yang digunakan juga cenderung murah dan sederhana, seperti semen, pasir, batu, dan kayu. Desain rumah subsidi juga cenderung monoton dan tidak terlalu menarik.

Sedangkan, yang komersil biasanya dibangun dengan standar yang lebih tinggi dan sesuai dengan permintaan pasar. Bahan-bahan yang digunakan juga lebih berkualitas dan variatif, seperti beton, baja, keramik, dan marmer. Desain rumah komersil juga lebih modern dan estetis.

Fasilitas

Rumah subsidi dan komersil juga berbeda dari segi fasilitas yang disediakan oleh pengembang. Rumah subsidi biasanya hanya memiliki fasilitas dasar, seperti listrik, air, jalan, dan saluran pembuangan.

Fasilitas lain, seperti keamanan, taman, kolam renang, dan tempat parkir, biasanya tidak tersedia atau terbatas.

Sedangkan, yang komersil biasanya memiliki fasilitas yang lebih lengkap dan mewah, seperti internet, TV kabel, CCTV, clubhouse, gym, dan lain-lain. Fasilitas ini tentu saja menambah kenyamanan dan nilai tambah bagi penghuni rumah komersil.

Lokasi

Rumah subsidi dan komersil juga berbeda dari segi lokasi. Rumah subsidi biasanya berlokasi di daerah pinggiran kota atau pedesaan, yang jauh dari pusat kota, tempat kerja, sekolah, dan fasilitas umum lainnya.

Lokasi ini tentu saja kurang strategis dan mengharuskan penghuni rumah subsidi untuk mengeluarkan biaya transportasi yang lebih besar.

Sedangkan, yang komersil biasanya berlokasi di daerah perkotaan atau suburban, yang dekat dengan pusat kota, tempat kerja, sekolah, dan fasilitas umum lainnya. Lokasi ini tentu saja lebih strategis dan memudahkan penghuni rumah komersil untuk mengakses berbagai kebutuhan.

Persyaratan

Rumah subsidi dan komersil juga berbeda dari segi persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pembeli.

rumah komersil

Rumah subsidi memiliki persyaratan yang lebih ketat dan spesifik, seperti berpenghasilan di bawah Rp 7 juta per bulan, tidak memiliki rumah lain, tidak pernah menerima subsidi perumahan sebelumnya, dan lain-lain.

Persyaratan ini bertujuan untuk memastikan bahwa rumah subsidi hanya diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Sedangkan, yang komersil memiliki persyaratan yang lebih fleksibel dan umum, seperti memiliki penghasilan yang cukup, memiliki kartu kredit, memiliki surat keterangan kerja, dan lain-lain.

Persyaratan ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon pembeli mampu membayar cicilan rumah komersil.

Dari poin-poin di atas, dapat disimpulkan bahwa rumah subsidi dan rumah komersil memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Rumah subsidi lebih cocok bagi Anda yang memiliki penghasilan rendah, tidak memiliki rumah lain, dan tidak terlalu memperhatikan kualitas, fasilitas, dan lokasi rumah.

Rumah komersil lebih cocok bagi Anda yang memiliki penghasilan tinggi, ingin memiliki rumah lebih dari satu, dan mengutamakan kualitas, fasilitas, dan lokasi rumah.

Namun, Anda juga harus mempertimbangkan beberapa hal lain sebelum membeli rumah subsidi atau rumah komersil, seperti anggaran, kebutuhan, preferensi, dan prospek.

Anda harus membandingkan antara manfaat dan risiko dari setiap pilihan, serta mencari informasi yang akurat dan terpercaya dari sumber yang berkompeten.

Jangan mudah tergiur oleh penawaran yang terlalu murah atau terlalu mahal, karena bisa jadi ada biaya tersembunyi atau penipuan di baliknya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari rumah impian Anda.

Leave a Comment